, ,

Ronaldo Alexander Korano, Pemuda Papua Meracik Kopi dan Harapan di Kafe Easy Coffee Timika

by -45 Views

Gen-Z Papua Jadi Barista: Kisah Inspiratif Ronaldo, Anak Biak yang Meracik Masa Depan Lewat Segelas Kopi

NEWS SARMI — Siapa bilang anak muda Papua hanya bisa jadi penonton di tengah gemerlap bisnis dan gaya hidup modern? Ronaldo Alexander Korano, pemuda asli Biak berusia 19 tahun, membuktikan bahwa generasi muda Papua juga bisa tampil percaya diri, bahkan menjadi barista andal di kota Timika.

Wow, Kopi Papua Diminati Pembeli Eropa dan Jepang, Gaes! | NNC Netralnews
Cerita Inspiratif Gen-Z Papua: Dari SMK di Jawa ke Barista di Tanah Amungsa

Pemuda kelahiran Jayapura ini kini bekerja di Easy Coffee, sebuah kafe di kawasan Jalan Malcon, Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Papua Tengah. Kariernya sebagai barista berawal dari posisi wiper (pembersih meja), namun berkat dedikasi dan keuletan, manajer Easy Coffee memercayainya menangani peracikan kopi langsung untuk pelanggan.

“Puji Tuhan, saya awalnya kerja sebagai wiper, lalu dipercayakan jadi barista juga. Ini pengalaman berharga buat saya,” ujar Ronal dengan senyum bangga.

Dari Jayapura ke Timika, Lalu ke Jawa, Hingga Kembali ke Akar

Ronal lahir di Kota Raja, Jayapura, namun besar dan mengenyam pendidikan dasar hingga SMP di Timika. Ayahnya yang bekerja di Freeport menjadi alasan keluarganya menetap di sana.

“Saya bisa dibilang besar di Timika karena bapak kerja sampai pensiun di Freeport,” ungkap Ronal.

Selepas SMP, Ronal sempat merantau ke Jawa Timur untuk menempuh pendidikan di SMK PGRI 1 Nganjuk, mengambil jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor. Namun ia kembali dan menyelesaikan sekolah di SMK Negeri 6 Jayapura.

Alih-alih langsung kuliah, Ronal memilih mencari pengalaman kerja terlebih dahulu — dan langkah itu justru membuka jalan untuknya masuk ke dunia usaha kopi dan peracikan rasa.

Kopi dan Harapan: Barista Papua dengan Visi Positif

Bagi Ronal, menjadi barista bukan sekadar membuat espresso atau cappuccino. Ia mengaku bahagia karena mendapat banyak pengalaman, relasi, dan pelajaran hidup di lingkungan kerja.

Baca Juga : Dekranasda Kabupaten Deiyai Promosikan Kerajinan Khas Papua di Balikpapan Kalimantan

“Saya senang karena kerja di kafe membuat saya belajar banyak hal. Mulai dari pelayanan, tanggung jawab, sampai komunikasi,” katanya.

Ronal juga memanfaatkan posisinya untuk menyampaikan pesan moral kepada generasi muda Papua, khususnya sesama Gen-Z.

“Kalau kita malas-malasan, kita mudah dipengaruhi hal buruk seperti ganja, miras, dan narkoba. Tapi kalau kita kerja, kita jadi lebih percaya diri dan tahu arah masa depan,” pesan Ronal tegas.

Masih Ragu Kuliah atau Lanjut Kerja, Tapi Semangat Tak Pernah Padam

Hingga kini, Ronal masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan kuliah atau terus bekerja. Namun ia menegaskan bahwa semangatnya untuk maju dan memberi dampak positif bagi sesama anak Papua tidak akan pernah padam.

“Saya harap cerita saya bisa memotivasi anak muda Papua lainnya. Kita bisa mulai dari hal kecil,” tutupnya.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.