Polsek Sarmi Kota Bergerak Cepat Pantau Pesisir Pasca Gempa Rusia, Warga Diminta Waspada
NEWS SARMI– Pasca gempa bumi di wilayah Rusia yang berpotensi memicu dampak di kawasan pesisir, personel Polsek Sarmi Kota segera melakukan pemantauan intensif di sejumlah kampung pesisir di Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua. Langkah cepat ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan gelombang pasang atau gangguan lain yang bisa muncul akibat aktivitas seismik di Samudra Pasifik.
Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Dampak Gempa
Gempa bumi yang terjadi di Rusia, meskipun lokasinya jauh, tetap menjadi perhatian serius bagi wilayah pesisir Papua, termasuk Sarmi. Pasalnya, guncangan di laut lepas berpotensi memicu perubahan permukaan air laut yang dapat berdampak pada daerah pesisir.
Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Sarmi Kota, Iptu Suhartono, S.Sos, memimpin langsung penyebaran personel ke sejumlah kampung untuk memantau kondisi terkini. “Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun belum ada laporan dampak langsung, langkah antisipasi harus dilakukan,” tegas Suhartono.
Pemantauan Langsung di Kampung Pesisir
Personel Polsek Sarmi Kota menyisir kampung-kampung yang berbatasan langsung dengan pantai, seperti Kampung Amsira, Kampung Bagesewar, dan beberapa pemukiman lain di garis pantai. Tujuannya adalah memastikan tidak ada gelombang tidak normal atau tanda-tanda bahaya lainnya.
Baca Juga: Kapolsek Pantai Timur Jadi Petani Jagung, Ajak Warga Bangun Kemandirian Pangan
Selain memantau kondisi laut, polisi juga memberikan imbauan kepada warga untuk tetap tenang namun waspada. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait untuk memantau perkembangan terbaru. Masyarakat diharapkan tidak panik, tetapi juga tidak mengabaikan informasi resmi,” tambah Kapolsek.
Kolaborasi dengan BPBD dan Pemerintah Daerah
Untuk memastikan respons yang terkoordinasi, Polsek Sarmi Kota bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemerintah setempat. Pemantauan tinggi gelombang dan kondisi cuaca dilakukan secara berkala untuk mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.
“Sampai saat ini, situasi di pesisir Sarmi masih aman. Namun, kami tetap siaga dan meminta warga melaporkan jika melihat gejala anomali air laut,” jelas Suhartono.
Imbauan untuk Warga Pesisir
Polsek Sarmi Kota mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dekat pantai, untuk:
-
Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan permukaan air laut.
-
Menghindari aktivitas di bibir pantai sementara waktu.
-
Segera melapor ke aparat jika melihat gelombang tinggi atau tanda-tanda tidak biasa.
-
Tidak menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya untuk menghindari kepanikan.
Peran Polri dalam Penanganan Dampak Bencana
Aksi cepat Polsek Sarmi Kota ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam situasi pascabencana. Kehadiran polisi di lokasi memberikan rasa aman sekaligus memastikan bahwa informasi yang beredar akurat dan tidak memicu keresahan.
“Kami selalu siap siaga untuk melindungi masyarakat. Ini adalah bentuk nyata pelayanan Polri di daerah terpencil sekalipun,” tegas Suhartono.
Sampai berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai gelombang pasang atau kerusakan di pesisir Sarmi akibat gempa Rusia. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi dampak gempa di laut bisa bersifat lambat.
Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak terpancing isu yang tidak jelas. Dengan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, BPBD, dan warga, risiko bencana dapat diminimalisir.
